Rabu, 07 Februari 2018

AKSI BAKTI SOSIAL


             Pada hari Senin,  05 Februari 2018,  kelompok saya ( Maria, Angie, Indira, dan Friskila ) melakukan aksi bakti sosial sebagai tugas praktek TIK.  Kami melakukan aksi bakti sosial dirumah seorang Ibu bernama Mariyam.  Ibu tersebut tinggal seorang diri.  Beliau memiliki sebuah warung akan tetapi warung tersebut juga dijadikan sebagai tempat tinggalnya sekaligus. Beliau berusia sekitar enam puluh tahun,  memiliki empat orang anak dan mereka semua berada di Trenggalek.  Pendapatan ibu Mariyam setiap harinya hanya mencapai Rp. 10.000 saja,  itupun kalau barang dagangannya laku terjual semua kalau tidak mungkin kurang dari lima ribu rupiah saja.  Dikeadaan ekonomi yang kurang mencukupi beliau menyukuri dan  tetap berusaha untuk menutupi semua kesedihannya

             Beliau cukup ramah kepada tetangga sekitarnya karena sikapnya yang ceria tetapi juga terdapat kesan judes didalamnya,  namun hal tersebut tak memungkiri tetangga sekitarnya untuk menjauhi ibu Mariyam  karena memang sifatnya yang menyenangkan. Disitu saya kadang merasa malu pada diri saya sendiri, merasa kurang mampu mensyukuri akan apa yang telah Tuhan berikan pada saya, selalu mengeluh akan apa yang terjadi, meminta lebih dan lebih dan akan memberontak bila tidak terpenuhi. Dengan adanya ibu Mariyam saya menjadi tahu bahwa diluar sana masih banyak orang yang membutuhkan daripada saya bahkan mereka mampu menerima akan keadaan mereka yang seperti itu. Saya berterima kasih pada Tuhan akan apa yang telah Dia berikan pada saya dan kiranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita untuk selalu peduli terhadap sesama kita yang kurang membutuhkan di luar sana.   
“ Kepedulian kita, senyum bagi mereka ”